Minggu, 10 Mei 2020

Review Clean&Clear Oil Control Toner

Halo gais! Jadi disini aku bakal review skincare  aku yang harganya cukup affordable untuk kantong pelajar! Yuk langsung aja!
 
Deskripsi:

Toner yang mengandung Salicylic Acid, bahan aktif yang bekerja hingga ke dalam pori untuk membersihkan komedo dan sisa-sisa minyak berlebih di wajah.

Clean & Clear Oil Control Toner memiliki formula yang bebas minyak (oil free) sehingga membuat kulit jadi terasa segar, cepat menyerap, dan tidak meninggalkan rasa lengket di wajah.

Direkomendasikan untuk kamu yang berusia 15-24 tahun, serta memiliki jenis kulit normal, berminyak, berkomedo, hingga berjerawat.

Clean & Clear Oil Control Toner tersedia dalam ukuran 100ml.

Review:

Setelah pemakaian selama 2 bulan, ya memang mengurangi minyak di wajah aku dan harganya cukup murah yaitu sekitar 11.000-15.000

Kelebihan:

- Mengurangi minyak berlebih diwajah

- Wajah terasa segar dan dingin

Kekurangan

- Bau alkoholnya nyengat bangettt!

- Banyak dari temanku yang ga cocok makai ini

Review Facial Foam Marina Healthy and Glow

Halo gais! Jadi disini aku bakal review skincare routine aku yang harganya cukup affordable untuk kantong pelajar! Yuk langsung aja!

 

Pembersih wajah, dengan Biowhitening Complex alami dari Milk Protein, Pearl Nutrient, Vitamin E & B3. Mengangkat debu dan kotoran, membuat wajah tampak sehat, cerah, dan glowing. Teruji klinis aman untuk seluruh jenis kulit.

Setelah aku menggunakan ini dalam 5 bulan, hasilnya emang melembabkan dimuka aku dan dingin. Harganya cukup terjangkau hanya sekitar 13.000-15.000.

Kelebihan: 

- Melembabkan wajah

- Mengangkat kotoran dengan cepat

- Baunya soft banget

Kekurangan:

- Tidak membuat wajah menjadi glowing

sekian, terimakasih!

Review Viva Milk Cleanser Green Tea

Halo gais! Jadi disini aku bakal review viva milk cleanser green tea yang harganya cukup affordable untuk kantong pelajar! Yuk langsung aja!

    
Produk ini merupakan susu pembersih yang bisa mengangkat kotoran dan makeup yang menempel di kulit. Diformulasikan dengan bahan aktif utama ekstrak green tea, dan tea tree oil, susu pembersih ini menjadi pilihan terbaik untuk kamu para pemilik wajah berjerawat. Seperti yang kamu tahu, green tea extract sudah lama populer digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi masalah jerawat karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya. Antioksidan ini mampu menangkal bahaya jahat dari zat radikal bebas dan mendetoksifikasi racun yang menumpuk di kulit yang merupakan penyebab utama timbulnya jerawat. Sementara itu, tea tree oil yang mengandung anti-inflamasi dan anti-bacterial properties juga sangat baik untuk memerangi bakteri penyebab jerawat. Karena itulah Viva Milk Cleanser Green Tea ini cocok digunakan untuk jenis acne prone skinSusu pembersih ini memiliki tekstur creamy berwarna putih yang sedikit watery. Cukup oleskan produk ini pada wajahmu selagi memijat wajahmu secara lembut. Pijatan ini akan membantu formulanya agar dapat bekerja secara maksimal dan meluruhkan kotoran beserta makeup di wajah.

Jadi, setelah 1 bulan pemakaian aku ngerasa ini produk emang ngangkat kotoran dengan baik dan juga mencegah jerawat di wajah. Untuk harganya memang cukup murah, aku beli di swalayan harganya cuma Rp7.000 dan gampang ditemuin di store store terdekat. 

Kelebihan:
- Gampang mengangkat kotoran
- Murah
- Baunya soft
- Mencegah tumbuhnya jerawat

Kekurangan:
- Bikin mukaku berminyak
- Tidak bisa menyembuhkan jerawat yang sudah tumbuh

Sekian, terimakasih!

Kamis, 07 Mei 2020

Review Skincare Murah Untuk Kulit Kombinasi

Halo gais! Jadi disini aku bakal review skincare routine aku yang harganya cukup affordable untuk kantong pelajar! Yuk langsung aja!

1. Milk Cleanser atau Susu Pembersih
      Jadi ini Milk Cleanser dari Viva, aku sengaja beli ini karena dia ini mengandung Tea Tree Oil yang bisa mencegah jerawat. Susu Pembersih ini merawat kulit normal dan berjerawat, dan mengandung Ekstrak Green Tea sebagai anti oksidan dan Tea Tree Oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

             
Harga: Rp7.000
Kelebihan: 
-  Harganya cukup murah yaitu Rp7.000 saja 
- Cukup ampuh mengangkat kotoran dan mencegah jerawat dimuka aku 

 Kekurangan
-Cukup membuat kulitku berminyak.

2. Face Wash atau Pencuci Muka
     Face Wash aku yaitu Marina UV White Healthy and Glow dengan Milk Protein, Pearl Nutrient, dan Vitamin B3  dan E. Aku beli Face Wash ini karena aku lebih suka pencuci muka yang ga bikin kering dan yang ga berasa ketarik gitu.
        
Harga: Rp12.000-Rp15.000
Kelebihan:
- Ga bikin muka kering 
- Sangat melembabkan wajah
- Baunya soft banget

Kekurangan:
- Tidak membuat mukaku glowing, hanya melembabkan saja

3. Toner 
      Tonerku ini merk Clean&Clear yang Oil Control, aku beli ini karena untuk mengurangi minyak di sekitar hidung, jidat dan dagu.

      
Harga: Rp13.000-Rp17.000
Kelebihan:
- Membuat kulit terasa segar dan dingin
- Mengandung Oil Free
- Tidak menyumbat pori-pori
- Sangat sangat ampuh untuk mengurangi minyak di wajah aku

Kekurangan:
- Bau alkoholnya nyengat banget 
- Sepertinya ga cocok buat yang mukanya sensitif
- Banyak dari teman aku yang ga cocok sama produk ini dan bikin jerawatan

4. Moisturizer atau Pelembab
     Pelembabku ini merk Citra Fresh Glow yang Aloe Bright UV dengan Aloe Vera+Mint+20x Vitamin B3+E. Aku beli ini karena tidak membuat wajah menjadi berminyak.

      
Harga: Rp22.000
Kelebihan: 
- 0% Alcohol
- Bisa untuk wajah dan badan
- Membuat mukaku glowing
- Bisa dijadikan Primer dan Sleeping Mask

Kekurangan:
Sejauh ini aku belum nemu kekurangannya.

5. Moisturizer (yang ini dipake kalau mau keluar rumah aja)
      Wardah Perfect Bright dengan SPF 28 UV A / UV B Filter ini skincare yang paling paling aku suka banget karena membuat wajahku glowing dan cerah.

     
Harga: Rp25.000
Kelebihan:
- Ampuh banget bikin wajah glowing!!!!
- Bikin putih dengan cepat
- Mengandung SPF 28 

Kekurangan:
- Kadang kalau mukaku berminyak terus pakai ini malah jadi kusam banget
- Banyak dari temanku yang ga cocok makai ini dan bikin bruntusan

Mungkin segitu aja kali ya untuk review ini, terimakasih!

Pengertian K3 Secara Umum, Tujuan, Prinsip, Ruang Lingkup, Jenis K3

Pengertian K3

Ilustrasi K3

Pengertian K3 Secara Umum

Apa yang dimaksud dengan K3? Pengertian K3 adalah bidang yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja pada sebuah institusi ataupun lokasi proyek.

Arti K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) secara khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Pengertian K3 secara keilmuan; K3 merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  2. Pengertian K3 secara filosofis; suatu upaya yang dilakukan untuk memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan budaya menuju masyarkat adil dan makmur.

Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal penting yang wajib diterapkan oleh semua perusahaan. Hal ini juga tertuang dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 87.

Pengertian K3 Menurut Para Ahli

Agar memudahkan kita dalam memahami apa arti K3, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) menurut para ahli:

1. Mathis dan Jackson

Menurut Mathis dan Jackson pengertian K3 adalah kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka bekerja.

2. Ardana

Menurut Ardana, pengertian K3 adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien.

3. Flippo

Menurut Flippo arti K3 adalah pendekatan yang menentukan standar yang menyeluruh dan spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda, dan sanksi lain.

4. Hadiningrum

Menurut Hadiningrum pengertian K3 adalah pengawasan terhadap SDM, mesin, material, dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.

5. Widodo

Menurut Widodo, definisi K3 adalah bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.

6. World Health Organization (WHO)

Menurut WHO pengertian K3 adalah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.

Baca juga: Pengertian SOP Menurut Para Ahli

Fungsi K3

Pada pelaksanaannya K3 memiliki fungsi yang cukup banyak dan bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun bagi pekerja. Berikut ini adalah beberapa fungsi K3 secara umum:

  1. Sebagai pedoman untuk melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya risiko dan bahaya bagi keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
  2. Membantu memberikan saran dalam perencanaan, proses organisir, desain tempat kerja, dan pelaksanaan kerja.
  3. Sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan keselamatan para pekerja di lingkungan kerja.
  4. Memberikan saran mengenai informasi, edukasi, dan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
  5. Sebagai pedoman dalam membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program.
  6. Sebagai acuan dalam mengukur keefektifan tindakan pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya

Tujuan K3

Menurut UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, tujuan dari K3 adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit dikarenakan pekerjaan. Selain itu, K3 juga berfungsi untuk melindungi semua sumber produksi agar dapat digunakan secara efektif.

Berikut ini adalah fungsi dan tujuan K3 secara umum:

  1. Untuk melindungi dan memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja sehingga kinerjanya dapat meningkat.
  2. Untuk menjaga dan memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang yang berada di lingkungan kerja.
  3. Untuk memastikan sumber produksi terpelihara dengan baik dan dapat digunakan secara aman dan efisien.

Peran K3 dalam Perusahaan

peran K3
© www.osha-singapore.com

Berikut ini adalah beberapa peran K3 di lingkungan kerja:

  1. Masing-masing tenaga kerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas kesehatan dan keselamatan untuk kesejahteran hidup dan meningkatkan produksi.
  2. Semua orang yang berada di lingkungan kerja perlu dijamin keselamatannya.
  3. Semua sumber produksi harus digunakan secara efisien dan aman.
  4. Harus ada tindakan antisipatif dari perusahaan sebagai upaya untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja,

Ruang Lingkup K3

Ruang Lingkup K3

Mengacu pada pengertian K3 di atas, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam pelaksanaan K3, yaitu:

1. Lingkungan Kerja

Ini adalah lokasi dimana para pekerja melakukan aktifitas bekerja. Kondisi lingkungan kerja harus memadai (suhu, ventilasi, penerangan, situasi) untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan atau penyakit.

2. Alat Kerja dan Bahan

Ini adalah semua alat kerja dan bahan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memproduksi barang/ jasa. Alat-alat kerja dan bahan merupakan penentu dalam proses produksi, tentunya kelengkapan dan kondisi alat kerja dan bahan harus diperhatikan.

3. Metode Kerja

Ini merupakan standar cara kerja yang harus dilakukan oleh pekerja agar tujuan pekerjaan tersebut tercapai secara efektif dan efisien, serta keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dengan baik. Misalnya, pengetahuan tentang cara mengoperasikan mesin dan juga alat pelindung diri yang sesuai standar.

Jenis Bahaya Dalam K3

Jenis Bahaya Dalam K3

Terkait dengan Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, para pekerja harus diberikan edukasi mengenai jenis-jenis bahaya yang ada. Berikut ini adalah beberapa jenis bahaya dalam K3:

1. Bahaya Jenis Kimia

Jenis bahaya kimia berasal dari berbagai bahan kimia yang berpotensi merusak kesehatan jika terhirup atau terjadi kontak. Contoh bahaya K3 jenis kimia:

  • Gas bahan kimia yang beracun
  • Uap bahan kimia
  • Abu sisa pembakaran bahan kimia

2. Bahaya Jenis Fisika

Bahaya ini berasal dari berbagai hal yang berhubungan dengan fisika dan berpotensi merusak kesehatan dan keselamatan jika terjadi kontak. Contoh bahaya K3 jenis fisika:

  • Temperatur ekstrim (terlalu dingin atau terlalu panas).
  • Suara terlalu bising yang dapat membuat pendengaran rusak.
  • Kondisi udara yang tidak wajar

3. Bahaya Jenis Pekerjaan

Bahaya ini berasal dari jenis pekerjaan/ proyek yang berpotensi merusak kesehatan dan mengancam keselamatan jiwa pekerja. Contoh bahaya K3 jenis ini:

  • Penerangan di lokasi kerja sangat minim yang berpotensi mengakibatkan kerusakan penglihatan.
  • Pekerjaan pengangkutan barang/ material menggunakan manusia yang kurang hati-hati dan mengakibatkan luka/ cedera.
  • Peralatan dan pengamanan yang kurang lengkap yang dapat mengakibatkan pekerja terluka/ cedera.

Di atas tadi adalah penjelasan ringkas mengenai pengertian K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja), fungsi, tujuan, peran, ruang lingkup, dan jenis bahaya dalam K3. Semoga bermanfaat.

Makalah Narkoba, Narkotika dan Psikotropika : Jenis, Efek Pengertian dan Gambar


Pada kali ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian narkoba, narkotika, psikotropika dan juga jenis lainya beserta efek dan pemanfaatan narkoba dan narkotika. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini


Pengertian Narkoba

“Narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari tanaman dan bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis yang mampu menyebabkan penurunan juga perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan mampu menimbulkan ketergantungan.”

Golongan Narkoba

Narkotika digolongkan menjadi tiga macam golongan yang tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika yaitu :

Tanaman papaver, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium mentah, opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, ganja, dan damar ganja.
Garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, juga campuran-campuran dan sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Pengertian Psikotropika

Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif terhadap susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Golongan Psikotropika

Ada empat golongan psikotropika menurut undang-undang, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan pada dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini jika bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV yang sesuai Undang-Undang No. 5/1997.

Zat yang psikotropika antara lain:

  • Sedatin (Pil BK)
  • Rohypnol
  • Magadon
  • Valium
  • Mandrax
  • Amfetamine
  • Fensiklidin
  • Metakualon
  • Metifenidat
  • Fenobarbital
  • Flunitrazepam
  • Ekstasi
  • Shabu-shabu
  • LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide)
    dan sebagainya.

Bahan Adiktif Lainya

Bahan Adiktif berbahaya lainnya yaitu bahan alamiah, semi sintetis dan juga sintetis yang mampu dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang bisa mengganggu sistem saraf pusat, misalnya :

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa zat organik atau karbon yang bsa menghasilkan efek sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau juga obat anaestetik jika aromanya dihisap. Misalnya: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

Macam-Macam Efek Narkoba

Berdasarkan efek yang ditimbulkan pada pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

Halusinogen
yaitu efek dari narkoba mampu mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal ataupun benda yang sebenarnya tidak ada dan tidak nyata bila dikonsumsi pada sekian dosis tertentu. Misalnya : kokain & LSD.

Stimulan
efek dari narkoba yang mampu mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari pada biasanya hingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga dan cenderung membuatnya senang dan gembira sementara waktu.

Depresan
efek dari narkoba yang mampu menekan sistem saraf pusat dan juga mengurangi aktivitas fungsional tubuh, hingga pemakai merasa tenang dan bahkan tertidur dan tak sadarkan diri. Misalnya : putaw.

Adiktif
efek dari narkoba yang membuat kecanduan. Seseorang yang mengonsumsi narkoba umum nya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu di dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tak langsung narkoba memutuskan saraf dalam otak. Misalnya : ganja, heroin, dan putaw.

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka cepat atau lambat organ tubuh rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu bisa overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Jenis Narkoba

narkoba

1. Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin karena itu namanya adalah diasetilmorfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya yaitu garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin bisa menyebabkan kecanduan.

2. Ganja
Tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal dengan kandungan zat narkotika pada bijinya, mampu membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan meskipun tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang sempat populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang memiliki bentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis pada negara berkembang.

Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva memakai produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish menggunakan pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Pemanfaatan Narkoba dan Narkotika

gambar narkoba

Ganja

Tumbuhan ganja sudah dikenal manusia sejak lama dan dipakai sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga dipakai sebagai sumber minyak.

Namun, karena ganja dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat yang disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkanhanya untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya yaitu varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur yang umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering kemudian dibakar dan dihisap seperti hal nya rokok, dan mampu juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Tanaman ini ditemukan disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya di dalam rumah kaca.

Morfin

Morfin merupakan jenis alkaloid analgesik yang kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung disistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur.

Morfin mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan yang tinggi dibandingkan zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia serta mimpi buruk.

Kokain

Kokain merupakan senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Kokain adalah alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, di mana daun tanaman ini biasanya dikunyah penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini Kokain masih dipaka sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung serta tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

Narkotika

Narkotika memiliki asal kata dari bahasa Inggris “narcotics” yang berarti obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik secara murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan saraf yang mampu membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh disakiti sekalipun.

Jenis-jenisnya adalah:

  • Opium
  • Codein atau Kodein
  • Methadone (MTD)
  • LSD
  • PC
  • mescalin
  • barbiturat
  • Demerol atau Petidin atau Pethidina
  • Dektropropoksiven